Sejak
kecil, guru-guru kita sudah mengajarkan bahwa ketika bersin, disunnahkan untuk
mengucapkan alhamdulillah (الحمد لله). Tapi, pernahkah kita bertanya, mengapa
kita dianjurkan mengucapkan kalimat itu? Tentu bukan hanya karena mengikuti
sunnah, tetapi juga karena di baliknya ada hikmah yang luar biasa.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:
"إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلِ الْـحَمْدُ لِلَّهِ،
وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ: يَرْحَمُكَ اللَّهُ، فَإِذَا قَالَ لَهُ:
يَرْحَمُكَ اللَّهُ، فَلْيَقُلْ: يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ."
(رواه البخاري ومسلم)
Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ
bersabda:
“Apabila salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah ia mengucapkan ‘Alhamdulillah’, dan saudaranya atau temannya hendaklah menjawab ‘Yarhamukallah’ (semoga Allah merahmatimu). Apabila ia menjawab ‘Yarhamukallah’, maka hendaklah orang yang bersin tadi membalas dengan ‘Yahdikumullah wa yuslih balakum’ (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu).”
Hadis
ini menunjukkan bahwa bersin bukan hanya reaksi tubuh semata, tetapi juga momen
untuk bersyukur atas nikmat kesehatan. Saat bersin, tubuh sebenarnya sedang
membersihkan saluran pernapasan dari debu atau partikel asing yang bisa
mengganggu fungsi paru-paru. Menurut artikel di Kompas.com, bersin merupakan
refleks otonom tubuh dan gerakan bawah sadar yang terjadi secara otomatis.
Ketika ada rangsangan di hidung, tubuh merespons dengan mengeluarkan udara
bertekanan tinggi untuk membersihkan saluran udara.
Menariknya,
setiap kali kita bersin, mata kita otomatis tertutup. Hal ini terjadi sebagai
bagian dari sistem perlindungan tubuh. Menutup mata saat bersin membantu
mencegah masuknya partikel asing yang mungkin keluar dari hidung ke arah mata.
Meskipun ada pendapat yang mengatakan bahwa membuka mata saat bersin bisa
merusak saraf mata, kebenarannya masih diperdebatkan. Namun, yang pasti,
refleks menutup mata adalah cara alami tubuh menjaga diri dari potensi infeksi.
Jadi,
ketika kita bersin lalu mengucapkan alhamdulillah, kita tidak sekadar
menjalankan sunnah, tapi juga mengakui kebesaran Allah yang telah menciptakan
tubuh dengan sistem pertahanan begitu sempurna. Sebuah refleks kecil, namun
menyimpan pelajaran besar tentang rasa syukur dan keagungan Sang Pencipta. (agp)
Reviewed by aprase
on
November 02, 2025
Rating:
